Cacar monyet atau monkeypox, adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox. Virus tersebut dapat ditularkan dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia.
Pada tahun 2022 kasus monkeypox dilaporkan meningkat secara signifikan di seluruh dunia. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa penyakit tersebut dapat menjadi ancaman wabah di Indonesia tahun depan.
“Kami memprediksi bahwa kasus di Indonesia akan mencapai 3.600 kasus pada tahun 2023.”
–Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin–
“Cacar monyet adalah penyakit yang dapat menjadi ancaman wabah di Indonesia tahun depan. Masyarakat perlu berperan aktif untuk mencegah penyebarannya dengan menerapkan tips pencegahan.”
–Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu–
Prediksi Kasus di Indonesia
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) memprediksi bahwa kasus monkeypox di Indonesia akan mencapai 3.600 kasus pada tahun 2023. Prediksi ini didasarkan pada data kasus di negara-negara lain serta jumlah kasus yang dilaporkan di Indonesia.
Hingga 26 Oktober 2023 terdapat 14 kasus yang telah dilaporkan di Indonesia. Semua kasus tersebut telah berhasil diisolasi dan ditangani.
Langkah Pencegahan
Untuk mencegah penyebaran cacar monyet, Kemenkes telah melakukan berbagai langkah pencegahan antara lain:
- Meningkatkan kewaspadaan
- Melakukan surveilans terhadap setiap kasus
- Melakukan edukasi kepada masyarakat
- Mendistribusikan vaksin
Vaksin Cacar Monyet
Vaksin dapat digunakan untuk mencegah penyebaran wabah, juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala jika seseorang telah terinfeksi virus.
“Vaksin cacar monyet dapat digunakan untuk mencegah penyakit tersebut. Vaksin ini juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala jika seseorang telah terinfeksi virus.”
–Ahli virologi, dr. Nadia Suwanda–
Kemenkes RI telah menerima 2.000 dosis vaksin dari ASEAN. Vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk diberikan kepada tenaga kesehatan dan orang yang berisiko tinggi terinfeksi.
Tips Pencegahan Cacar Monyet
Selain langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat juga dapat melakukan berbagai hal untuk mencegah penyebaran penyakit antara lain:
- Hindari kontak dengan hewan yang sakit atau mati
- Hindari kontak dengan orang yang positif terkena cacar monyet
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur
- Gunakan masker jika Anda berada di dekat orang yang positif tertular
Dengan menerapkan tips pencegahan di atas, Anda dapat membantu melindungi diri dan orang-orang di sekitar Anda dari penularan.
“Cacar monyet adalah penyakit yang dapat menyebar melalui kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi virus. Masyarakat perlu berhati-hati dalam kontak dengan hewan atau manusia yang diduga terinfeksi penyakit tersebut.”
–Pakar epidemiologi, dr. Dicky Budiman–
Informasi Tambahan
- Gejala monkeypox biasanya muncul dalam 2-4 minggu setelah terpapar virus meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
- Monkeypox dapat menyebabkan ruam pada kulit. Ruam itu biasanya muncul di wajah, lengan, dan kaki. Ruam dapat berupa bintik-bintik, lepuh, atau benjolan.
- Cacar monyet biasanya sembuh dalam 2-4 minggu. Namun dalam beberapa kasus, penyakit tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, meningitis, dan sepsis.
Sebagai penutup, berikut adalah kutipan pernyataan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi:
“Cacar monyet adalah penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, meningitis, dan sepsis. Jika Anda mengalami gejalanya, segera hubungi tenaga kesehatan.”
-Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi-
Tetap sehat, semuanya.